China Telah Melakukan Protes Di Indonesia Karena Menenggelamkan Kapal Nelayan Mereka
KARTUREJEKI.COM Salah satu kapal angkatatan laut yang berada di Indonesia kembali menembak sebuah kapal nelayan yang berbendera China tersebut. Akibatnya salah satu kru kapal mengalami luka - luka, seperti dilaporkan Kementerian Luar Negeri China.
Menurut mereka, salah langka Agen Poker untuk penembakan kapal tersebut dinyatakan sebagai konfrontasi ketiga kalinya di Indonesia pada tahun ini, menyusul ketegangan regional yang semakin meningkat di Laut China Selatan.
Angkatan Laut Indonesia sendiri menyatakan pihaknya melepas tembakan peringatan kepada kapal berbendera China, yang ditenggarai mengambil ikan secara ilegal di wilayah perairan Natuna. Meski demikian, bertolak belakang dengan pernyataan Kemlu China, mereka menyebutkan tidak ada korban luka akibat insiden tersebut.
Indonesia sendiri bukanlah bagian Agen Judi Poker dari sengketa regional Laut China Selatan yang sebagian besar jalur utamanya diklaim Beijing. Tetapi secara tegas Indonesia menyebutkan keberatan dengan masuknya kapal nelayan China ke perairan Natuna.
Dalam akun Twitternya, Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti memberitahukan penembakan yang terjadi sudah sesuai prosedur.
TNI AL sudah betul menjaga Agen Domino kedaulatan laut kita beserta isinya. Penembakan tersebut pasti sudah sesuai prosedur. Jalesveva Jayamahe.
Sementara itu, China memberitahukan kedaulatan Indonesia di wilayah Natuna. Meski demikian mereka mengatakan insiden penembakan terjadi di wilayah tumpang tindih, hanya dekat dengan Natuna, tetapi masih di wilayah klaim Beijing di Laut China Selatan.
Kemarin, Kemlu China Agen Capsa memberitahukan kapal nelayan mereka ditembak dan tujuh awak kapal ditahan Angkatan Laut Indonesia.
Sebuah kapal nelayan milik Agen Bandar Kiu China ditembak dan tujuh kru didalamnya ikut menjadi korban. Penjaga pantai Beijing telah menyelamatkan yang terluka dan sudah dibawa ke pulau selatan China di Provinsi Hainan untuk mendapatkan perawatan intensif," kata juru bicara Kemlu China Hua Chunying dalam situs resmi mereka.
0 komentar:
Posting Komentar