Film Porno Sangat Berbahaya Bagi Anak Remaja

Film Porno Sangat Berbahaya Bagi Anak Remaja

KARTUREJEKI.COM Salah satu studi NSPCC telah berhasil menemukan hampir 39 persen dari anak laki - laki yang berusia 13 tahun sampai 14 tahun telah menonton film porno secara online. Dan mereka juga percaya harus meniru perilaku yang ada di dalam film porno tersebut.

Para ahli sangat khawatir kalau anak - anak Agen Poker melihat film dewasa tidak akan lagi senitif, dan akan berperilaku kasar. Sebuah penelitian lainnya telah berhasil mengungkapkan hampir 53 persen anak di usia 11 sampai 16 tahun telah melihat film porno.

Perhimpunan Nasional untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Anak-anak memberitahukan, Untuk generasi berada dalam bahaya kehilangan masa kecil mereka di usia muda karena melihat film porno dan kekerasan internet online tersebut.

Dan yang lebih menakutkan, adalah Agen Judi Poker anak-anak tumbuh dengan kepercayaan kalau mereka harus meniru perilaku yang mereka lihat di dalam film porno tersebut, yang efeknya merusak pada hubungan mereka.

Pemerintah bersama industri film porno harus lebih bertanggungjawab untuk memastikan generasi dapat terlindungi dari situs - situs porno tersebut.

Salah satu teman saya telah mulai Agen DominoA menunjuk kan sebuah perlakukan wanita seperti yang dia lihat di sebuah situs - situs video porno tersebut. Sebuah tamparan di sana sini," cerita seorang laki-laki berusia 13 tahun kepada salah satu peneliti.

Sementara seorang gadis berusia 13 tahun telah menjelaskan, Beberapa teman saya telah menggunakannya untuk bimbingan tentang hubungan seksual, dan mendapatkan gambar yang salah dari hubungan seksual mereka.

Dari anak-anak yang disurvei, Agen Capsa hampir 33 persen memberitahukan pertama kali melihat film porno pada selular. Dan 14 persen mengaku sudah memotret diri telanjang atau setengah telanjang, kemudian fotonya dibagikan pada orang lain.

Sebuah Penelitis dari Middlesex University Agen Bandar Kiu berbicara dengan lebih dari 1000 anak-anak berusia 11 sampai 16 tahun atas nama NSPCC dan Komisaris Anak untuk Inggris, Anne Lingfield. "Ini adalah generasi pertama yang dibesarkan dengan teknologi internet, ucapnya.