Ini Lah Ngerinya Narkoba Jenis Lysergic Acid Diethylamide Yang Disingkat LSD

Ini Lah Ngerinya Narkoba Jenis Lysergic Acid Diethylamide Yang Disingkat LSD

KARTUREJEKI.COM Jenis LSD (lysergic acid diethylamide) telah kembali tenar, pascakasus Outlander Sport maut di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan tersebut.

Karena LSD inilah, si pengemudi Agen Poker Outlander Christopher Daniel, yang berumur 22 tahun, telah kehilangan orientasi hingga menyebabkan empat nyawa melayang.

Kabag Humas BNN, Sumirat Dwiyanto, memberitahukan LSD bukan narkotika jenis baru. Kemunculannya pada tahun 1947. Saat itu dipakai oleh para psikiater untuk pengobatan pasien gangguan jiwa.

Terjadinya penyalahgunaan, oleh Agen Judi Poker orang - orang yang berkeinginan mencari fantasi dan sebagainya karena sifatnya yang menghasilkan halusinogen atau halusinasi, ucapnya.

LSD marak beredar di Eropa, tetapi di Indonesia masih sangat langka. Tetapi BNN bersama aparat bandara Soekarno-Hatta pernah mengungkap penyelundupan barang haram ini pada tahun 2013 . Ketika itu sindikat asal Hongkong membawa 100 lembar LSD dari Belanda.

Satu lembar LSD berbentuk persegi Agen Domino dengan ukuran 20x20 cm dan mempunyai isi 160 keping. Satu keping berukuran sekitar 0,5 x 0,5 cm. Tebalnya seperti kertas karton. Waktu itu ada 1.600 keping yang kita amankan, tegasnya.

LSD tersebut digunakan dengan menempelkan lidah, dan akan larut sendiri. Efek dari LSD adalah halusinasi dan persepsi indera. Dari efek halusinasi, si pemakai LSD umumnya akan mengalami disorientasi ruang dan waktu.

Pemakai yang menggunakan LSD tidak dapat membedakan jarak, masih jauh atau sudah dekat. Misalnya ketika dia sedang mengemudi, sudah dekat tetapi dia masih aja injak gas terus.

Efek halusinasi dari pengaruh LSD, Agen Capsa sama dengan sabu sabu. BNN pernah menangani salah satu kasus pesawat yang sayapnya menyenggol pesawat lain saat parkir. Setelah diselidiki, ternyata pilotnya mengonsumsi sabu - sabu.

Si pilot bilang sendiri, tidak dapat melihat apakah ini masih jauh apa sudah dekat. Akhirnya dia serahkan ke ko-pilotnya. Kan bahaya sekali kalau pilot begitu, ucapnya.

Selain itu, efek lain halusinasi yang diakibatkan LSD adalah tidak dapat membedakan waktu, apakah masih pagi, siang, sore, atau malam. Sementara itu, efek LSD yang mengakibatkan salah persepsi indera, misalnya, gangguan pada pengelihatan.

Misalnya kalau pengelihatan orang normal (saat itu dia melihat) kucing, dia (pengguna LSD) biasa misalnya melihat itu harimau, atau hal yang tidak sesuai dengan yang dilihat orang normal, ucapnya.

LSD juga dapat menyebabkan Agen Bandar Kiu orang menjadi paranoid serta dapat mempercepat proses denyut jantung dan tekanan darah.

Kalau denyut jantung kencang, pasti mengalami keram jantung dan pembuluh darah pecah dan sebagainya, sampai pada kematian, dan juga bisa mengalami paranoid.

     

Pengguna pada umumnya akan mengalami gejala halusinasi pada 30 menit sampai 60 menit pemakaian pertama Gejala tersebut, lanjutnya, akan berlangsung sekitar enam sampai delapan jam.