Gadis Yang Berusia 17 Tahun Meninggal Dunia Setelah Disunat
KARTUREJEKI.COM Gadis yang berumur 17 tahun telah meninggal dunia disaat menjalani sunatan perempuan di negara Mesir. Padahal perserikatan bangsa atau di singkat PBB telah melarang praktik sunatan masal tersebut.
Sebuah insiden tersebut tentu sangat mendorong otoritas sebuah kesehatan menutup rumah sakit dan menuntut dokter. Agen Poker Pihak yang berwenang bahkan telah memerintahkan rumah sakit untuk ditutup dan menuntut dua dokter dan kepala rumah sakit tersebut.
Salah satu praktik yang telah dijalani Agen Judi Poker
berabad-abad yang diyakini mengontrol seksualitas wanita tersebut telah dikriminalisasi di Mesir pada tahun 2008. Tetapi praktik tersebut masih saja dilakukan. Sekitar 90 persen wanita juga menjalani beberapa prosedur sunat.
Para pejabat senior sebuah departemen kesehatan Lotfi Abdel-Sameeia memberitahukan Manar Moussa bersama saudara kembarnya telah menjalani sebuah operasi sunatan di kota Suez, Saudaranya selamat, tetapi manar meninggal dunia. Dia telah diduga telah mengalami stroke disaat di bawah anestesi.
Abdel Sameeia memberitahukan, Agen Domino kepada pihak rumah sakit menghadapi tuduhan melakukan prosedur yang dilarang dan menyebabkan kematian Manar. Dia juga menjelaskan rumah sakit telah menerima beberapa peringatan sebelum kejadian itu terjadi, termasuk kurangnya unit perawatan intensif.
Vivian Fouad, kepala program Agen Capsa Kementerian Kesehatan yang memerangi mutilasi kelamin perempuan, menyebut bahwa insiden tersebut sebagai sebuah kejahatan yang dilakukan penjahat yang dikenal sebagai dokter. Dia memberitahukan, operasi tersebut biasanya dilakukan pada gadis-gadis muda.
Pada tahun 2012, Majelis Umum Agen Bandar Kiu PBB dengan suara bulat menyetujui sebuah resolusi yang menyerukan larangan global terhadap mutilasi alat kelamin perempuan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar