Warga Yang Tinggal Di Berau Khawatir Untuk Keluar Rumah Di Malam Hari
KARTUREJEKI.COM Seorang warga kampung merancang ulu, kecamatan gunung tabur, Berau Kalimantan Timur, telah dibuat resah dengan berkembangnya sebuah isu ilmu hitam yang memninta sebuah tumbal 41 warga. Dan hampir setiap malam, warga lebih memilih tidak keluar dari rumah.
Dan belum diketahui lebih jelas sebuah Agen Poker asal mula sebuah isu tersebut. Hal tersebut dikaitan dengan meninggalnya sepuluh warga kampung dalam kurun waktu 1,5 bulan terakhir. Dua di antaranya meninggal dunia di usia kesurupan, setelah sebelumnya tidak dapat siuman.
Gara - gara ada sebuah isu tersebut, kini kampung menjadi sepi di malam hari. Biasanya sangat ramai setiap malam, Agen Judi Poker Ucap kepala kampung merancang ulu, Andi Marpai, di dalam perbincangan tersebut.
Sebuah pola kehidupan di tengah masyarakat tersebut, menurut Andi, telah berjalan seperti biasa. Nyaris tidak pernah terdengar adanya perselisihan antarwarga, yang berpotensi menjadi pemicu konflik antarwarga, hingga menggunakan ilmu hitam sebagai sarana balas dendam.
Tetapi sejauh ini dari pengamatan kami, sama sekali tidak ada perselisihan antarwarga. Semua berjalan dengan baik - baik saja. Tetapi memang kampung kami sedang terkena musibah seperti ini dan banyak warga yang bertanya - tanya. Agen Domino Dengan sebuah sebuah isu tumbal tersebut.
Telah meredam kekhawatiran warga, tidak kurang dari 80 warga merancang ulu, dan juga dihadiri Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo. Agen Capsa Rukyah dilakukan masih berkaitan dengan isu sebuah tumbal beredar di tengah masyarakat.
Secara medis, dinas kesehatan menilai meninggalnya sebuah warga kampung tidak dapat dianalisa dari sebuah sisi ilmu kedokteran. Agen Bandar Kiu Polsek Gunung Tabu juga bertindak cukup cepat dan turun tangan menenangkan warga Merancang Ulu.
0 komentar:
Posting Komentar