Bom Di Filipina Tidak Ada Memakan Korban WNI
KARTUREJEKI.COM Ledakan bom telah mengguncang kawasan Pusat Perbelanjaan Souvenir Aldevinco di dekat Kampus Universitas Ateneo de Davao di Kota Davao City, Filipina tadi malam. Dalam insiden tersebut 13 orang tewas.
Sabtu tanggal 3/9/2016, Konsulat Agen Poker Jenderal Republik Indonesia Davao melaporkan hingga saat ini tidak ada warga negara Indonesia menjadi korban peristiwa tersebut. Tetapi KJRI terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan informasi lainnya sehubungan keselamatan WNI.
Pihak keamanan di Filipina juga Agen Domino masih melakukan investigasi sehubungan dengan dugaan ledakan bom yang terjadi tersebut.
Presiden Rodrigo Duterte sedang Agen Capsa berada di Davao ketika bom terjadi tetapi dia jauh dari lokasi. Duterte baru-baru ini menjadi sasaran target pembunuhan setelah serangkaian tindakan kerasnya terhadap para pengedar bersama pecandu narkoba.
Serangan bom tersebut terjadi Agen Bandar Kiu di jalanan di luar hotel Marco Polo, tempat yang biasa Duterte kunjungi. Pemerintah RI menyampaikan duka cita kepada Pemerintah Filipina yang belasung kepada keluarga korban.
Berdasarkan data Kementerian Agen Bandar Poker Luar Negeri jumlah WNI di seluruh Filipina saat ini adalah 8.183 sementara itu di wilayah kerja KJRI Davao (Filipina bagian Selatan) ada 2.183 WNI.


0 komentar:
Posting Komentar