Di Indonesia Nilai Ekonomi Sampah Plastik Telah Tembus Rp 2,3T Setiap Tahun
KARTUREJEKI.COM Sampah plastik selama ini telah menjadi salah satu penyebab banjir dibeberapa daerah. Sampah tersebut Agen Poker telah menyumbat aliran sungai dan membuat air meluap ke jalanan bahkan rumah warga. Tidak hanya itu saja, sampah plastik juga tidak dapat terurai secara alami sehingga keberadaannya yang tidak pada tempatnya mengganggu pemandangan disekitar.
Di balik itu semua, nilai ekonomi sampah plastik yang berada di Indonesia sangat fantastis mencapai Rp 2,3 triliun. Zainal Abidin dari Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri ITB memberitahukan, konsumsi plastik di masyarakat Indonesia saat ini telah mencapai 16 kilogram (Kg) per orang dalam setahun.
Dalam hitungannya, sampah plastik Agen Domino seperti botol minuman dan lainnya dijual para pemulung atau pengepul pertama dengan harga Rp 700 per kilogram. Jadi kalau nilai ekonominya kita dapat hitung dengan konsumsi per orang 16 Kg per orang per tahun dikali jumlah penduduk sebanyak 270 juta dan kemudian kali Rp 700 (total Rp 2,3 triliun) itu jumlahnya, kata Zainal ketika ditemui di Anyer beberapa waktu lalu.
Zainal memberitahukan, sampah plastik yang telah dikumpulkan pemulung akan dibagi menjadi 3 atau 5 kelompok dan dijual ke pengepul selanjutnya. Pengepul selanjutnya akan membagi sampah plastik ke 27 kelompok dan menjual ke pengepul selanjutnya dengan harga Rp 1.600 per kilogram.
Kemudian pengepul selanjutnya Agen Capsa diolah lagi, dipilah lagi dan dijual hingga Rp 8.000 per Kg ke pabrikan sebagai bahan baku lagi. Ini dari sampah plastik saja mempekerjakan ratusan orang dari sampah itu saja, ucapnya.
Melihat fakta ini, Zainal sangat tidak setuju dengan slogan anti plastik maupun pembatasan penggunaan kemasan plastik. Menurutnya, sampah plastik bukanlah masalah jika pemerintah bisa mengelola dengan sistem yang baik. Pemerintah diminta untuk membuat peraturan tegas agar masyarakat bisa memilah sampah, mana yang bisa didaur ulang, mana yang dihancurkan dan lain sebagainya.
Pemerintah lebih baik memperbaiki Agen Bandar Kiu sistem dan masyarakat dilatih atau diberi pendidikan agar tidak membuang sampah sembarangan. Dengan begini kan masyarakat bisa tenang dan industri plastik juga bisa hidup," tutupnya. Agen Bandar Poker


0 komentar:
Posting Komentar