Pria Ini Langsung Tewas Akibat Jatuh Dari Pohon Kepala
KARTUREJEKI.COM Seorang pemanjat nira kelapa di Cilongok, Banyumas Jawa Tengah, tewas setelah terjatuh dari pohon kelapa yang dipanjatnya. Pemanjat yang diketahui bernama Hamzah yang berumur (40) tahun, warga Desa Pageraji RT 02/RW 01, langsung tewas seketika di lokasi kejadian tersebut.
Menurut parah saksi yang berada Agen Poker tidak jauh dari lokasi kejadian, warga tersebut sempat mendengar ada suaran keras yang jatuh dari ketinggian. Disaat warga memastikan kejadian tersebut parah warga terkaget, karena pemanjat yang bernama Hamzah yang terhempas di jalan aspal desa dalam kondisi diam dan tidak bergerak.
Ketika melihat kejadian tersebut, warga langsung berteriak mencari sebuah pertolongan warga lainnya. Tidak lama warga juga mulai berdatangan dan segera memeriksa denyut nadi Hamzah. Disaat diperiksa denyutnya sudah tidak ada, tetapi kami mencoba memastikannya dengan memanggil bidan desa, ucapnya.
Setelah diperiksa bidan desa, Agen Domino dipastikan Hamzah telah meninggal dunia karena mengalami trauma kepala yang cukup hebat akibat kepalanya membentur aspal. Hamzah yang sehari-hari bekerja menjadi penderes kelapa nira meninggalkan dua anaknya bersama istri yang saat ini sedang bekerja sebagai buruh migran di luar negeri.
Sebuah kecelakaan kerja penderes Agen Capsa di Banyumas tercatat masih cukup tinggi, dari catatan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Banyumas, setiap tahun terdata terjadi 70 penderes meninggal dunia akibat jatuh dari pohon. Jumlah penderes di wilayah Banyumas sendiri termasuk cukup banyak, karena jumlahnya telah mencapai 10 ribuan penderes yang tersebar di 27 kecamatan.
Dalam menjalankan pekerjaannya, Agen Bandar Kiu penderes tidak mempunyai peralatan keselamatan. Dalam sehari - hari, para penderes harus memanjat 50 pohon dari pagi hari hingga sore.
Ketinggian rata-rata setiap pohon Agen Bandar Poker kelapa yang dipanjat sekitar 30 sampai 40 meter. Meski ada asuransi bagi penderes, tetapi para penderes juga masih belum dapat menjamin keselamatan penderes dalam pekerjaan.


0 komentar:
Posting Komentar