Wanita Hamil 5 Bulan Ini Nekat Mencuri Perlengkapan Bayi Di Malang

Wanita Hamil 5 Bulan Ini Nekat Mencuri Perlengkapan Bayi Di Malang

KARTUREJEKI.COM Wanita muda yang sedang hamil lima bulan, berhasil diamankan oleh petugas keamanan Center Point Malang Olimpic Garden atau disingkat degan (MOG). Wanita tersebut berhasil tertangkap oleh kamera CCTV, yang berusaha menuri baju dan perlengkapan bayi di toko tersebut.

Cara yang telah dia lakukan oleh Agen Poker MF yaitu menyelipkan barang curiannya di balik baju hamilnya tersebut. Sebagian barang dipadatkan dan dimasukkan ke dalam tas, sebelum diselipkan di balik bajunya. Barang yang diambil berupa puluhan baju bayi, peralatan mandi, serta sebuah tas bayi. Aksinya begitu rapi dan tidak terlihat secara kasat mata, tetapi terpantau oleh petugas melalui CCTV.

Akibat perbuatannya tersebut, petugas keamanan setempat langsung mengamankan MF saat keluar dari toko tersebut. Warga Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang tersebut diserahkan ke Polsek Klojen untuk diproses atas perbuatan yang telah dilakukan.

Kapala Unit Reskrim Polsek Klojen, Agen Domino Iptu Irwan Tjatur memberitahukan, pelaku mengaku terpaksa mencuri karena terdesak kebutuhan akan melahirkan. Keterangannya diperkuat dengan barang-barang yang diambil keseluruhan berhubungan dengan bayi.

Pelaku melakukan perbuatannya untuk menyiapkan kelahiran anak pertamanya," kata Iptu Irwan Tjatur di Mapolsek Sukun.

Tjatur mewakili Kapolsek Klojen, Agen Capsa AKP, Andi Yudha menambahkan, kalau pelaku mencuri karena pendapatan keluarga belum mencukupi untuk persiapan persalinan. MF juga mengaku kalau aksinya baru pertama kali dilakukan.

Kehadiran buah hatinya yang pertama, membuat keluarganya kebingungan, sehingga menempuh cara tersebut. Dan pelaku mengaku malu dan kapok atas tindakannya tersebut.

Tetapi sesuai ketentuan, Polsek Agen Bandar Kiu tetap memproses sebagaimana ketentuan yang berlaku. MF dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang Pencurian.

Tetapi karena kerugian Agen Bandar Poker kurang dari Rp 2,5 juta, pelaku tidak ditahan, hanya dikenakan wajib lapor setiap Senin bersama Kamis, ucapnya.