Ini Lah 3 Hukuman Yang Terkejam Sepanjang Sejarah

Ini Lah 3 Hukuman Yang Terkejam Sepanjang Sejarah

1. Direbus

KARTUREJEKI.COM Metode merebus kriminal tersebut telah dipraktekkan di banyak negara Eropa bersama Asia. Karena bukan eksekusi biasa, cara tersebut termasuk terkejam sepanjang sejarah. Dalam proses eksekusi, penjahat akan ditelanjangi dan dilemparkan dalam kawah penuh cairan mendidih.

Terkadang juga cairan dingin yang Agen Poker dipanaskan hingga titik didih. Dalam beberapa kasus, algojo menaikkan dan menurunkan korban ke kuali panas menggunakan tali. Cairan yang dipanaskan dapat berupa air, asam, lilin, tar, minyak, anggur bahkan timah cair.

2. Digergaji

Hukuman dengan cara digergaji ini Agen Domino memang layak masuk dalam hukuman terkejam sepanjang sejarah. Menggergaji tubuh menjadi dua bagian adalah hal yang biasa dilakukan pada abad pertengahan yang berada di Eropa. Tetapi jangan bayangkan gergaji listrik yang sudah canggih, jaman dahulu gergaji masih menggunakan gergaji manual yang dipegang dua orang eksekutor.

Algojo berbadan besar akan memegang gergaji manual yang cukup besar. Kemudian penjahat digantung terbalik di sebuah pohon atau tiang gantungan. Selanjutnya gergaji akan memotong tubuh penjahat tersebut menjadi dua bagian mulai dari bagian selangkangan hingga ke dada bersama kepala.

Dengan korban digantung terbalik, Agen Capsa otak akan menerima aliran darah yang cukup sehingga membuat korban tetap sadar sampai gergaji mencapai arteri utama dalam perut. Eksekusi tersebut dapat berlangsung selama beberapa jam dan dilakukan perlahan-lahan.

3. Dimakan Tikus

Metode penyiksaan melalui sebuah Agen Bandar Kiu hukuman terkejam selanjutnya adalah dimakan tikus. Hukuman ini umum diberikan sekitar abad pertengahan di China. Metode yang digambarkan sebagai metode paling brutal yang pernah ada, menggunakan tikus yang memakan daging korbannya secara hidup-hidup.

Pertama-tama korban akan diikat Agen Bandar Poker dan ditempatkan pada sebuah sel yang disesaki dengan tikus lapar. Kemudian korban akan dimakan secara perlahan-lahan oleh tikus-tikus tersebut hingga mati. Hanya sebagian kecil dari korban yang selamat, sisanya meninggal karena pendarahan intens dan luka parah yang terinfeksi.